SKOR.id - Teka-teki masa depan skuad Prawira Bandung pasca hadirnya Satria Muda Pertamina di Kota Kembang pelan-pelan terkuak.Beberapa pemain Prawira kini resmi berganti seragam ke Satria Muda, termasuk bintang andalan Yudha Saputera.Hal itu diketahui dari unggahan terkini Satria Muda Pertamina Bandung via media sosial, Rabu (6/8/2025) lalu. Yudha terlihat sudah berlatih dengan rekan-rekan barunya."Baru, tapi rasa lama ya?" kata guard Timnas Basket Indonesia itu soal kepindahannya ke Satria Muda.&nbsp;"Challenge baru, yang pasti excited, senang, (ada) teman-teman baru, pelatih baru, tantangan baru. Cuma, tujuannya tetap sama, ingin incar juara," dia menambahkan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DNAqLJKhtP7"></oembed></figure>Selain Yudha Saputera, dua eks Prawira Bandung lainnya yang ikut pindah ke Satria Muda adalah Pandu Wiguna dan Kelvin Sanjaya.Seperti Yudha, Pandu bakal merasakan suasana baru setelah menghabiskan seluruh kariernya di klub Bandung, mulai dari Garuda Bandung sampai berubah nama menjadi Prawira Bandung.Kali ini, sebenarnya tetap sama, masih di Kota Bandung. Namun, alih-alih melanjutkan skuad yang ada, dia akan bergabung dengan tim yang benar-benar baru."Perasaan saya campur aduk, ga bisa diungkapkan. Tapi, ada senangnya juga, kami tujuannya untuk menjadi lebih baik ya," kaat Pandu Wiguna.Sementara, bagi Kelvin Sanjaya, perpindahan ini tak ubahnya kembali ke suasana lama. Maklum, sebelum gabung Prawira, dia pernah memperkuat Satria Muda pada 2021 dan 2022-2023."Orang-orangnya sudah kenal semua, sudah pernah kerja bareng, sudah tahu standarnya bagaimana, profesionalnya seperti apa, tinggal penyesuaian sedikitlah," kata pebasket asal Pekanbaru, Riau, itu.Yudha Saputera, Pandu Wiguna, dan Kelvin Sanjaya siap bahu-membahu bersama para pemain Satria Muda Pertamina Bandung untuk mengikuti IBL All Indonesian 2025 di Solo, pekan depan.Status Prawira BandungSatu hal yang masih menjadi pertanyaan banyak penggemar basket di Indonesia adalah status Prawira Bandung sebagai klub.Sejak Satria Muda Pertamina diakuisisi PT Persib Bandung Bermartabat dan pindah ke Kota Kembang, belum ada kejelasan nasib Prawira maupun para pemainnya.Apakah mereka merger dengan Satria Muda atau benar-benar bubar, tidak ada jawaban pasti.Manajemen Prawira (jika masih ada) pun belum mengeluarkan pernyataan apapun sejak kabar ini resmi terungkap ke publik, Senin (4/8/2025) lalu.Informasi yang diketahui sejauh ini adalah Satria Muda masih memegang identitas klub, hanya pindah homebase ke Bandung. Mereka juga yang sepertinya akan mewakili Kota Kembang di IBL 2026.Tanda-tanda itu sudah terlihat dengan hilangnya nama Prawira Bandung dari daftar peserta IBL All Indonesian 2025.Menarik ditunggu bagaimana kelanjutan nasib mereka ke depan, mengingat para fans, terutama Prawira Family, belum mendapat salam perpisahan yang layak dari klub yang mereka cintai tersebut.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QMOMWsBda3I?si=dBjusbyEE38Oi5Qg" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Teka-teki masa depan skuad Prawira Bandung pasca hadirnya Satria Muda Pertamina di Kota Kembang pelan-pelan terkuak.

Basketball

Trio Prawira Bandung Resmi Gabung Satria Muda, Yudha Saputera Salah Satunya

SKOR.id – Team Future kembali mampu mengalahkan Team Legacy pada gelaran IBL All Star 2024. Pada edisi tahun lalu, mereka juga menang atas skuad yang berisikan para pemain senior tersebut.&nbsp;Pada pertandingan perang bintang Indonesian Basketball League (IBL) di BritAma Arena, Jakarta, Sabtu (27/4/2024) malam, Future menaklukkan Legacy dengan skor 121-116.Lester Prosper yang membantu Team Future menang dan tampil atraktif terpilih sebagai Pemain Terbaik atau Most Valuable Player (MVP). Pebasket Dewa United BC ini mencetak 34 poin dan 16 rebound.Pertandingan IBL All Star 2024 berjalan sengit sejak kuarter awal. Usai memimpin tipis, 63-60 di babak pertama, Future mampu memperlebar keunggulan menjadi enam poin, 92-86 di kuarter tiga.Pada kuarter final atau keempat, Team Legacy berusaha keras mengejar ketertinggalan dari Future. Mereka mencoba mengubah situasi di menit-menit akhir.Namun tembakan tiga angka beruntun dari Abraham Damar Grahita dan Devon Van Oostrum tidak dapat menyelamatkan Legacy dari kekalahan. Mereka lagi-lagi harus mengakui kehebatan junior-juniornya.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6RPJa8Rk4r"></oembed></figure>Lester Prosper terpilih sebagai MVP IBL All Star 2024 berkat performa impresifnya. Ia mencetak double-double, dengan akurasi 15 tembakan berhasil dari 28 percobaan, termasuk empat kali tripoin.“Saya mencoba untuk memberikan hiburan dan tetap menghadirkan semangat permainan. Bagi saya, ini adalah masa depan basket Indonesia,” ujar Prosper seperti dikutip dari laman resmi IBL.“Semuanya dibuktikan dengan liga yang semakin kompetitif, pemain-pemain semakin bagus, timnas juga bisa tampil bagus di ajang internasional. Saya kira masa depan bakset Indonesia semakin baik.”Selain Lester Prosper, Ali Bagir pun luar biasa. Forward Satria Muda Pertamina Jakarta ini mencetak 24 poin untuk Future. KJ McDaniels menyumbang 16 poin dan Gelvis Solano dengan 10 poin dan 12 assist.&nbsp;Sementara dari kubu Legacy, Brandone Francis menjadi top skorer dengan 27 poin. Di belakangnya ada Abraham Damar Grahita dan Augustus Lewis Stone Jr, yang sama-sama membukukan 20 poin.Pada Slamdunk Contest IBL All Star 2024, bintang Prawira Harum Bandung Pandu Wiguna menorehkan sejarah. Ia menjadi pemain lokal pertama yang memenangkannya.&nbsp;Dalam edisi kali ini Pandu menjadi ‘raja slam dunk’ setelah mengalahkan dua kompetitor kuat, Zoran Talley Jr. dari Amartha Hangtuah Jakarta dan Michael Qualls dari Borneo Hornbills.“Senang, tidak membayangkan bisa menang melawan pemain-pemain hebat seperti Zoran Talley Jr. dan Micahel Qualls,” Pandu Wiguna menuturkan setelah dinobatkan sebagai ‘raja slam dunk’ IBL.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6RJTbGB0ts"></oembed></figure>Sepanjang penyelenggaraan IBL All Star sejak 2017, kontes slamdunk dimenangkan pebasket asing, yaitu Tyreek Jewel (2017), Nashon George (2018), Savon Goodman (2019, Laquavious Kashaka Cotton (2020), Jarron Crump (2022), dan Ramon Galloway (2023).&nbsp;Untuk 3Point Contest dimenangkan oleh Jordan Adams. Pebasket Dewa United ini merebut tahta Yudha Saputera. Ia sukses membukukan total 27 poin untuk mengalahkan Hans Abraham di babak final.&nbsp;Adams lolos ke final setelah mencetak 21 poin, sedangkan Abraham mencatatkan 18 poin. Kontestan lain termasuk Abraham Damar Grahita tersisih karena hanya membuat 15 poin, sementara Yudha Saputera, sang juara bertahan cuma menorehkan 12 poin.&nbsp;Sedangkan dalam Skill Challenge, yang terdiri dari tiga babak, bintang Bali United Basketball Abraham Wenas yang keluar sebagai pemenang. Ia mampu mengungguli 13 kontestan lainnya.Pada babak pertama, tujuh pemain melaju ke fase berikutnya. Lalu di babak kedua seluruh peserta harus melakukan tantangan lebih berat, lima shooting spot dengan satu bola dan hanya empat yang lolos.Di final, Abraham melahap semua tantangan under ring, dribbling, layup, chest pass, dan free throw dengan waktu kurang dari 30 detik. Ia mengalahkan catatan Rexy Fernando dari Satya Wacana Salatiga. &nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Rz2Pzk64-W8?si=_LBugvIpdovzDZKE" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Team Future berhasil mengalahkan Legacy dengan skor 121-116 dengan Lester Prosper dinobatkan sebagai MVP IBL All Star 2024.

Latest Articles - Pandu Wiguna

Trio Prawira Bandung Resmi Gabung Satria Muda, Yudha Saputera Salah Satunya

IBL All Star 2024: Team Future Taklukkan Legacy, Pandu Wiguna Raja Slam Dunk